diary, 10 juni 2011
hai, sesuai judul diatas, 'operet is mylife'. yaemang. operet itu hidupku. islam juga hidupku. operet and islam fooreeveerr. (y). aku tertarik dg operet bukan dr aku kecil. aku gak ada keturunan artis. tapi ada keturunan seni dr mamaku yang kecilnya seorang penari. dan darah seni atau bisa dibilang darah operet (karena aku gk terlalu suka seni) mulai ada dalam diriku(beh bahasanya) saat aku kelas 3. yaa, sesuai dengan adat sekolaku( beh ngerii) setiap kenaikan kelas akan diadakan pentas seni. saat itu temanku yang bernama veni mengikuti klub operet. dan aku mulai tertarik. stelah operet tampil dgn suara gemruh tepuk tangan dr penonton. veni langsung lari karena akan tampil nari bersama kita. saat aku sdh kelas 4, aku disuruh memilih eskul. karena dulunya aku sdh janjian eskul pramuka sama temenku, namanya ceryle, jadi aku milih pramuka dan memberinya kpd mamaku untuk ditandatanganin. tp mama bilang "nan, gak kecapean kaah ikut eskul pramuka? operet aja gin" baru aku balas., "yasudah, terserah mama aja" walaupun dalam hatiku aku senang. dan saat pertama kalinya aku ikut eskul operet aku sudah jatuh hati dibuatnya (beh, ngerrii) aku jadi makin suka operet. dan sampai sekarang aku tetep setia sama eskul operet, dan sekarang aku sdh jadi master. kalau gak ada kita (aku, veni, rifka,, asya, dindaok) saat tampil pentas pentas gitu mana seru. dan beberapa hal yang aku nyesel: saat aku sdh ditunjuk aku jd bawang bombay untuk acara open house. dan sayangnya aku sakit DBD. baru saat mereka tampil di TVRI, aku gak bisa ikut karena aku mengikuti lomba physisc competition. oia nama tentor operet adalah kak wury, kak aisya, kak yuli (tp udh ngga), kak imam, dan kak azazi (baru aja dan kadang tapi pernah) yangmereka semua bersaudara. yasudah yah, bye. salam Operet dan Assalamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar